Trading forex menggunakan robot semakin populer menjadi mesin penggemuk uang bagi investor.
Robot trading forex yang berperan sebagai expert advisor (EA) ini bisa bekerja sendiri mencari peluang, termasuk mengerem kerugian jatuh lebih dalam.
Dengan menggunakan sistem robot, jual beli akan dilakukan menggunakan sistem tanpa harus dikendalikan secara penuh oleh pemilik (trader).
Jika Anda seorang calon trader pemula, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan calon pedagang harus memverifikasi terlebih dahulu legalitas pialang berjangka yang akan jadi tempat bertransaksi.
Legalitas perusahaan pialang berjangka pun dapat dicek melalui situs resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Memahami sistematika robot forex yang dapat memberikan keuntungan adalah hal yang harus diteliti terlebih dahulu. Namun ia berpesan, jika pialang memastikan keuntungan secara rutin, maka harus diwaspadai potensi penipuan.
“Transaksi tidak ada untung terus, pasti ada rugi juga,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/9).
Sekalipun trading forex menggunakan robot, para calon trader harus bisa memahami technical fundamental market forex agar dapat mengetahui cara kerja pasar forex dan robot itu sendiri.
Sejalan dengan hal tersebut, Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong turut menekankan pentingnya belajar dan memahami sistematika pasar forex.
“Trading harus belajar dan usaha. Banyak sumber online yang dapat digunakan. Yang paling bagus menurut saya website babypips.com,” terang dia, Selasa (7/9).
Di antaranya, robot dapat meringankan pekerjaan yang seharusnya dilakukan trader. Ini dikarenakan sistem robot dapat dijalankan tanpa intervensi trader alias otomatis.
Sistem ini dapat dioperasikan secara penuh selama 24 jam seminggu. Walaupun menggunakan software tersebut, trader tetap harus secara konsisten melakukan monitoring market agar tidak terjadi kesalahan fatal.
Kelebihan lainnya, robot mampu melakukan beragam backtest terhadap banyak mata uang. Sehingga, trader dapat mengetahui performa setiap mata uang dalam beberapa menit.
Namun perlu diingat, trading menggunakan robot tentu memiliki risiko yang harus ditanggung trader.
Dalam mengoperasikannya selama 24 jam, trader harus menyiapkan koneksi internet dan daya listrik yang stabil agar tidak terjadi kesalahan pada robot selama bertransaksi.
Kemudian, harus diantisipasi robot trading tipuan yang menjanjikan keuntungan di awal, namun akan merugi untuk seterusnya. Makanya disarankan untuk mengecek terlebih dahulu keasliannya melalui situs Bappebti.
Kekurangan lainnya dalam menggunakan robot trading ialah biaya tambahan yang harus disiapkan trader. Biaya ini bergantung besaran dan kapasitas robot yang digunakan.
