Harga saham emiten bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali melesat di hari kedua perdagangan dengan nominal baru pasca-stock split (pemecahan saham) pada hari ini, Kamis (14/10/2021). Investor asing pun berbondong-bondong memborong saham BBCA pagi ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.04 WIB, saham BBCA melejit 4,65% ke Rp 7.875/saham dengan nilai transaksi Rp 493,6 miliar yang merupakan tertinggi di bursa. Investor asing juga melakukan beli bersih senilai Rp 178,1 miliar, juga terbesar di bursa pagi ini.
Dengan kenaikan ini, harga saham BBCA kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) yang baru saja dipecahkan pada penutupan perdagangan Rabu (13/10) kemarin.
Kemarin, harga saham BBCA ditutup terkerek 2,73% di Rp 7.525/saham. Terakhir kali saham BBCA menyentuh level tertinggi adalah saat penutupan pasar 11 Januari 2021, ketika ditutup di harga Rp 7.345/saham (disesuaikan dengan harga pasca-stock split).
Adapun nilai kapitalisasi pasar saham BBCA–yang notabene memang terbesar di bursa–mencapai Rp 970,79 triliun.
Seperti diketahui, pada Rabu kemarin, BCA resmi menetapkan harga baru stock split saham dengan rasio 1:5.
Presiden Direktur BBCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dengan harga baru yang mulai diperdagangkan hari ini, perseroan berharap harga saham BCA menjadi relatif terjangkau dan mendapat sambutan positif dari investor.
“Terutama investor pemula yang saat ini aktif berinvestasi di pasar modal,” katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/10/2021).
Perseroan, kata Jahja, tetap berkomitmen menjaga soliditas fundamental BCA melalui pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan, sehingga memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham.
Adapun, nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp 12,5.
Sesuai dengan jadwal, Selasa (12/10/2021) merupakan hari bursa terakhir saham BBCA diperdagangkan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi.
Selanjutnya, harga saham BBCA dengan nilai nominal baru mulai diperdagangkan pada pasar reguler dan pasar negosiasi pada hari ini.
Sebagai informasi, harga saham BBCA pada Rabu kemarin berkisar Rp 7.320 per saham, atau setara dengan Rp 36.600 per saham sebelum stock split.
Selanjutnya, saham dengan nilai nominal baru hasil stock split akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober 2021.
Sumber : cnbcindonesia.com