Finroll – Pensiun yang asyik adalah impian semua orang. Caranya, kita harus mempersiapkan diri secara finansial lewat dana pensiun, sehingga tidak perlu membebani anak-cucu di masa depan.
Tabungan pensiun merupakan aset lancar yang telah kita persiapkan untuk dimanfaatkan guna memenuhi semua kebutuhan setelah pensiun. Lantas, berapa besar tabungan pensiun yang harus kita persiapkan untuk masa tua kelak?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada beberapa hal yang wajib kita ketahui agar kita dapat merencanakan masa pensiun yang lebih matang. Berikut ulasannya.
Pada dasarnya, tujuan memiliki dana pensiun yang cukup adalah agar kita mandiri secara keuangan di masa tua. Bayangkan, apa yang terjadi jika di masa pensiun nanti, kita sudah tidak lagi memiliki sumber pendapatan tetap yang biasa diterima tiap bulan. Di sisi lain, anak-anak kita sudah berkeluarga dan tentunya fokus pada biaya hidup keluarga mereka dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Di samping itu, akan muncul beberapa risiko yang bisa saja kita alami di masa tua nanti. Mau tahu apa saja?
Bagaimana jika usia kita nanti melampaui rata-rata usia harapan hidup? Ini artinya kebutuhan di masa tua pun akan meningkat. Lantas, bagaimana jika kita meninggal di usia produktif? Bagaimana nasib orang -orang yang terkasih yang kita tinggalkan? Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari setelah kita tinggalkan?
Melihat risiko-risiko yang berpotensi kita alami di masa tua, maka bisa disimpulkan bahwa kita tetap butuh perencanaan yang matang saat pensiun nanti dan peran dana pensiun sangat penting disini. Lantas, cukupkah ketersediaan dana pensiun kita kelak? Bagaimana caranya mengumpulkannya?
Dalam perencanaan keuangan, penting untuk menghitung rasio antara investasi dengan kekayaan bersih. Amannya, nilai perbandingan antara investasi dan kekayaan bersih itu 50% atau lebih. Bila sampai di angka ini, tandanya jumlah investasimu sudah cukup sehat.
Semakin dekat dengan masa pensiun, nilai rasio ini harus makin besar karena inflasi merupakan suatu hal yang gak bisa kita hindari. Makanya, mumpung masih muda dan produktif, manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan aset dan dana pensiun supaya masa tua jadi aman dan tentram.
Lantas apa yang harus kita lakukan saat mempersiapkan dana pensiun yang kita butuhkan nanti?
Michael berusia 30 tahun dan bercita-cita untuk pensiun di usia 55 tahun. Jadi, Michael memiliki rentang waktu 25 tahun untuk berinvestasi guna mengumpulkan dana pensiun.
Anggap saja, dengan berinvestasi menyisihkan uang Rp 5,9 juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil 15% per tahun. Maka dalam 25 tahun, tabungan pensiun yang berhasil dikumpulkan oleh Michael adalah Rp 5 miliar.
Hidup tenang dan nyaman di hari tua, sudah menjadi dambaan setiap orang. Untuk itu, sedari muda, kita perlu mempersiapkan masa pensiun yang matang. Kenapa? Karena persiapan pensiun bukan gimana nanti, melainkan nanti gimana.
Bagi kaum pekerja, salah satu andalan dalam mempersiapkan masa pensiun adalah dana pensiun dari tempat bekerja. Karena merasa telah “dipersiapkan” oleh perusahaan tempat bekerja, banyak dari kita yang merasa tak perlu memiliki tabungan lain untuk masa pensiun nanti.
Padahal, kemungkinan program dana pensiun dari perusahaan saja tidak cukup karena perusahaan tentu tidak tau persis apa saja yang kita butuhkan di masa pensiun nanti. Oleh sebab itu kita sendiri perlu perhitungan finansial yang matang sejak awal.
Tips Mengumpulkan Dana Pensiun Secara Cepat dan Aman
Hidup itu penuh risiko. PHK bisa terjadi kapan saja, belum lagi jika terjadi bencana alam atau wabah yang mematikan. Oleh karena itu, dana darurat harus selalu tersedia. Namun, ada risiko lain di luar kedua risiko itu yang menuntut kita harus punya uang dalam jumlah lebih besar lagi. Apalagi kalau bukan risiko di hari tua.
Daripada bingung, lebih baik memiliki asuransi yang bisa melindungi keuangan kita di hari tua sekaligus memiliki fitur investasi. Anda bisa mencoba produk dana pensiun dan perlindungan hari tua dari Manulife seperti MiFuture Income Protector (MiFIP) dan MiGolden Retirement.
MiFuture Income Protector (MiFIP) adalah produk dari Manulife Indonesia yang akan memberikan penghasilan di hari tua hingga delapan kali dari total Dana Mapan. Selain itu, MiFIP juga memiliki perlindungan risiko kematian dan kecelakaan hingga 100 persen dari Dana Mapan.
Untuk yang ingin pensiun lebih cepat, ada MiGolden Retirement yang dapat membantu mempersiapkan tabungan pensiun bahkan kalau kita berniat untuk pensiun di usia 40 tahun sekalipun! Belum lagi, manfaat pensiun juga bisa diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, jika yang tertanggung meninggal dunia.
Itulah fungsi dana pensiun dan pentingnya punya tabungan pensiun, supaya kelak anak-anak kita gak menjadi generasi sandwich yang harus terbebani biaya hidup orang tua, maupun keluarganya sendiri kelak. Ingat lho, ngumpulin tabungan pensiun ya saat masih produktif, sehingga hidup bahagia dan bebas finansial tentu gak jadi angan-angan!
Sumber : manulife.co.id