Badan Pusat Statistik (BPS) Jumat (15/1/2021) melaporkan, pada Desember 2020, nilai ekspor tercatat US$ 16,54 miliar, tumbuh 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Bulan sebelumnya, ekspor tumbuh 9,54% YoY.
Sementara untuk impor, pada Desember 2020 sebesar US$ 14,44 miliar atau turun tipis 0,47%.
Atas data ekspor-impor tersebut maka neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 tercatat surplus US$ 2,1 miliar.
Sebagai gambaran, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor terkontraksi 11,26% YoY. Sedangkan konsensus versi Reuters memperkirakan impor turun 12,27% YoY.
Konsensus CNBC Indonesia memperkirakan neraca perdagangan surplus US$ 2,58 miliar sementara konsensus Reuters berada di US$ 2,3 miliar.
Sumber Berita : CNBC Indonesia