Perancang mode terkenal, Karl Lagerfeld, meninggal pada usia 85 tahun di Paris, Prancis.
Finroll.com – Karl Lagerfeld, direktur artistik Chanel dan Fendi itu adalah salah satu sosok paling produktif dalam industri fesyen dan masih bekerja sampai dirinya meninggal dunia.
Lagerfeld juga merancang koleksi untuk mereknya sendiri dan bekerja sama dengan jaringan toko H&M. Perancang mode ini telah sakit selama beberapa minggu dan tidak hadir pada sejumlah peragaan mode.
Sebagian besar tokoh industri menyampaikan penghormatan, termasuk desainer Italia, Donatella Versace.
Caroline Rush, pimpinan British Fashion Council, mengatakan: “Kami sangat sedih saat mengetahui berita Karl Lagerfeld meninggal hari ini. Sumbangannya ke industri fesyen tidak tertandingi, mengubah cara perempuan berpakaian dan cara memandang mode. Dia menjadi inspirasi desainer generasi muda dan terus melakukannya.”
Kehidupan Sebelumnya
Dilahirkan dengan nama Karl Otto Lagerfeldt pada tahun 1933 di Jerman sebelum perang, Lagerfeld mengubah nama keluarga aslinya dari Lagerfeldt, karena dia meyakini ini terdengar “lebih komersil”.
Dia pindah ke Paris saat remaja dan menjadi asisten desainer Pierre Balmain, sebelum bekerja di Fendi dan Chloe pada tahun 1960-an.
Tetapi perancang ini paling dikenal karena hubungan kerjanya dengan label Prancis, Chanel.
Dia memulai karier panjang di rumah mode tersebut pada tahun 1983, sepuluh tahun setelah Coco Chanel meninggal. Rancangan Lagerfled membawa kehidupan baru pada label itu, menambahkan kegemerlapan pada setelan tweed-nya.
Lagerfeld seorang pekerja keras. Selain Chanel, pada saat yang sama dia juga mengeluarkan koleksi untuk Fendi LVMH dan labelnya sendiri, sampai akhir kehidupannya.
https://www.instagram.com/p/BuEA1BEAeff/?utm_source=ig_web_copy_link
Dia juga mendorong desainer baru, seperti Victoria Beckham, yang memuji kebaikan hatinya.
Lagerfeld terkenal akan penampilannya yang lain dari pada yang lain dalam beberapa tahun terakhir. Dia sering kali memakai setelan jas berekor berwarna gelap dan kaca mata.
Lagerfeld mengatakan: “Saya sendiri mirip karikatur dan saya menyukai itu.”
Choupette, Seekor Kucing Kepunyaan Mendiang Lagerfeld Mewarisi 2,8 Triliun
Sekarang, kucing jenis Birman berbulu putih itu kemungkinan bakal menyandang status sebagai kucing terkaya di dunia. Diwartakan AFP, Rabu (20/2/2019), kucing yang kini berusia 8 tahun tersebut selama ini menikmati gaya hidup jetset.
Hewan peliharaan itu makan dari piring-piring berlapir perak sejak dirawat Lagerfeld pada 2011. Choupette semula merupakan milik rekannya, model pria Baptiste Giabiconi.
Sekarang, Choupette bisa mewarisi kekayaaan pemiliknya yang diperkirakan mencapai 176 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Jauh sebelum kematian Lagerfeld pada Selasa (19/2/2019), pria tersebut memastikan Choupette akan terus menjalani gaya hidupnya yang selama ini dia lakukan, termasuk dengan pengawal pribadi dan dua pelayannya.
“Choupette adalah betina yang kaya,” tulisnya sebelum tutup usia.
“Dia memiliki kekayaaannya sendiri,” lanjutnya.
Diperkirakan setidaknya ada 3 juta euro atau sekitar Rp 47,8 miliar yang diperolehnya dari bayaran iklan untuk perusahaan mobil asal Jerman dan merek kosmetik asal Jepang.
Choupette merupakan hewan yang menarik perhatian dunia fesyen, dengan lebih dari 223.000 pengikutnya di media sosial.
Kucing tersebut bahkan digambarkan sebagai pahlawan dalam buku tentangnya berjudul Choupette: The Private Life of a High-Flying Fashion Cat.
Buku tersebut juga mencakup resep makanan favoritnya, yang disiapkan oleh beberapa restoran terbaik di Paris.
Salah satu jamuan mewah biasanya adalah campuran kepiting raja, salmon asap, dan kaviar. Tidak seperti kucing lainnya, Choupette menyantap hidangannya di meja makan.