[gtranslate]

Pecah Telur, Meski Pandemi Corona Produsen Mobil Listrik Ini Berhasil Jual 200 Ribu Unit

  • Share
tesla model s terbaru
tesla model s terbaru

Tesla berhasil mencatatkan rekor dengan mengirim sebanyak 200 ribu unit kendaraan listriknya ke seluruh dunia. Catatan ini diraih oleh Tesla dalam kuartal kedua.

Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini berhasil menorehkan rekor selama penjualan mobil listriknya. Hingga kuartal kedua tahun 2021, Tesla telah mengirim sebanyak 201.250 kendaraan listrik ke seluruh dunia.

Dikutip dari Automotive News, sebagian besar mobil listrik yang diproduksi merupakan Tesla Model 3 dan Model Y karena sangat laku di pasaran. Total sebanyak 199.360 unit kendaraan telah diproduksi dari kedua model tersebut.

Tak hanya itu, Tesla juga memproduksi dua model kendaraan lainnya yakni Model S dan Model X. Total sebanyak 2.340 unit berhasil dibuat dari kedua model tersebut pada kuartal kedua 2021.

Sebagian besar kendaraan Model 3 dan Model Y diproduksi di pabrik Tesla Shanghai, China dan Fremont, California. Sementara untuk pembuatan sedan Model S dan SUV Model X hanya diproduksi khusus di pabrik Fremont.

“Tim kami telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam melalui rantai pasokan global yang langka dan sejumlah tantangan logistik,” tulis pernyataan Tesla.

Pengiriman pada kuartal kedua tahun ini berhasil memecahkan rekor di kuartal sebelumnya. Saat itu Tesla berhasil mengirimkan sebanyak 185 ribu kendaraan ke seluruh dunia.

Tesla juga gencar membangun pabrik Gigafactory yang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini sudah dibangun pabrik di Berlin dan Texas yang masih dalam tahap pengerjaan.

Meski begitu, Tesla masih kalah soal penjualan mobil listriknya di China. Walau sudah punya pabrik di Shanghai, nyatanya kedua tipe dari Model 3 dan Model Y masih kalah saing dengan mobil listrik murah buatan Wuling yaitu Hongguang Mini EV.

Berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA), untuk bulan Mei saja mobil listrik mungil Hongguang Mini EV terjual sebanyak 29.706 unit dan berhak atas posisi pertama. Sementara pada posisi kedua ditempati oleh Tesla Model Y sebanyak 12.728 unit, lalu diikuti Tesla Model 3 sebesar 9.208 unit.

Sudah kalah saing dalam penjualan, Tesla juga ditimpa masalah pada mobil EV-nya di China. Beberapa waktu lalu, Tesla melakukan recall sebanyak 285.520 unit dari Model 3 hingga Model Y dengan rincian 35.665 merupakan Model 3 dan 249.855 adalah Model Y. Penarikan mobil ini diakibatkan masalah pada sistem kendali kecepatan otomatis atau disebut cruise control.

Namun Tesla tetap optimis bisa menjadi pemimpin kendaraan listrik di seluruh dunia. Bulan lalu, Tesla mengadakan perayaan pengiriman Model S Plaid yang terbaru dan makin sempurna. Tesla mengklaim mobil sedannya ini lebih kencang berkat powertrain baru dan didukung teknologi canggih.

Sumber : oto.detik.com

  • Share

Leave a Reply

-->